Operasi Katarak Batalkan Puasa, Benarkah?
Operasi Katarak Batalkan Puasa, Benarkah?
Salah satu yang menjadi identitas selama bulan ramadhan adalah ibadah untuk berpuasa.Tentunya, masyarakat indonesia yang memeluk agama islam akan sangat hati-hati dalam menjaga kesempurnaan ibadahnya. Terkhusus pada tindakan medis seperti atau yang berhubungan dengan kesehatan. Apakah tindakan medis bisa membatalkan puasa, lebih spesifiknya apakah operasi Katarak batalkan puasa ? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut
Baca Juga :
4 RS & Klinik Rekomendasi Operasi Katarak di Pasuruan (Phacoemulsification Tanpa Jahit)
Pengertian dan Jenis Operasi Katarak
Sebelum membahas apakah operasi Katarak batalkan puasa? sebaiknya kita perlu tahu dulu apa itu Katarak dan jenis operasinya?
Penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan pada penduduk usia di atas 50 tahun di Indonesia adalah katarak yang tidak dapat dioperasi dengan angka 77,7%. (Berdasarkan data nasional Survei Nasional Penilaian Cepat Kebutaan yang Dapat Dihindari Kementerian Kesehatan 2014-2016) Seperti diketahui, penyebab katarak berkaitan dengan usia atau proses penuaan. Penyembuhannya sendiri membutuhkan operasi Katarak.
Katarak adalah penyakit yang terjadi pada lensa mata dimana lensa menjadi keruh dan keruh. Secara umum, adanya katarak awal tidak mengganggu pasien. Namun, seiring berjalannya waktu, penglihatan kabur tersebut akan semakin parah hingga kehilangan fungsi penglihatan dan penderitanya akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, hingga khawatir mengalami kecelakaan akibat kehilangan penglihatan. penglihatan hilang. lebih jelas.
Katarak sendiri tidak bisa disembuhkan hanya dengan waktu atau tidak bisa sembuh dengan sendirinya. namun, Katarak dapat disembuhkan dengan tindakan medis atau operasi. salah satu jenis operasi katarak yang paling ampuh ialah operasi Phacoemulsification. Phacoemulsification adalah operasi perawatan Katarak yang menggunakan perangkat fakoemulsifikasi laser untuk menghancurkan lensa yang teridentifikasi sebagai Katarak dan sekaligus mengeluarkannya. Selain itu, lensa implan atau intraokular ditempatkan untuk menggantikan lensa yang rusak guna memulihkan penglihatan. Setelah operasi, pasien dapat langsung melanjutkan aktivitasnya tanpa jahitan atau luka dan tanpa penutup mata.
Beberapa manfaat operasi Katarak dengan operasi Katarak fakoemulsifikasi adalah:
- Operasi dilakukan tanpa jahitan
Sehingga tidak perlu menunggu proses pemulihan seperti operasi lain yang masih menggunakan jahitan.
- Prosesnya berlangsung dalam waktu singkat hanya sekitar 15 menit
- Tanpa rawat inap
Karena operasi Phaco menggunakan teknologi medis, efek pembedahan dapat diminimalkan tanpa rawat inap
- Pemulihan dan perawatan yang lebih cepat dan lebih mudah.
Pasien tidak membutuhkan usaha ekstra selama fase pemulihan
- Dapat dilakukan pada semua jenis Katarak.
Semua jenis katarak dapat diobati dengan metode atau teknik operasi katarak dengan phaco. Selain itu, penglihatan pasien akan lebih jernih dan lebih baik jika didukung dengan lensa bermutu tinggi untuk mengatasi kelainan refraksi.
- Rasa nyeri yang minim
Rasa nyaman setelah operasi katarak merupakan hal yang paling menguntungkan bagi pasien. Biasanya pasien akan merasa seperti ada benjolan atau rasa tidak nyaman pada mata, namun dengan operasi phaco, sensasi ini akan berkurang.
Baca Juga;
Adakah Obat Katarak Tanpa Operasi?
Operasi Katarak Sembuhkan Minus dan Silinder?
Apakah Operasi Katarak Batalkan Puasa ?
Apakah operasi Katarak batalkan puasa? Pemberian obat tetes mata dan operasi tidak membatalkan puasa karena hal tersebut sama dengan menyiram air ke kulit yang masuk melalui pori – pori.banyak yang salah persepsi bahwa tenggorokan adalah saluran yang sama seperti saluran makan. Faktanya tenggorokan adalah saluran pernapasan, sedangkan saluran makanan menuju perut adalah kerongkongan.
Dari hal tersebut, jelas bahwa tidak ada saluran dari mata menuju perut, cairan yang diteteskan di mata mengalir ke tenggorokan atau saluran pernapasan.
Sehingga, berbagai kegiatan operasi mata yang menggunakan obat mata saat puasa seperti: Operasi Katarak, Lasik, operasi Retina, hingga Glaukoma masih bisa dilakukan. Sebab, obat mata yang diberikan tidak masuk ke dalam sistem saluran pencernaan.
dengan metode operasi untuk membersihkan lensa keruh, atau lensa diganti dengan lensa buatan yang sehat. Operasi Katarak terbaru menggunakan alat USG kecil, sehingga bukan lagi operasi terbuka, dengan metode ini, sayatannya sangat kecil.
Dengan adanya penjelasan prosedur operasi ringan dan juga proses pengobatan dan operasi tidak melibatkan saluran pencernaan, maka tesis operasi katarak batalkan puasa dikatakan ditolak. maka dari itu untuk mengurangi potensi terjadinya Katarak, sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dokter mata secara rutin 6 bulan sekali dan apabila terjadi hal yang urgent diperbolehkan dan disarankan untuk operasi Katarak pada bulan ramadhan di klinik mata melalui dokter mata.
Comments
Post a Comment