Kegunaan Jas : Part 2
Inilah Macam-Macam Model Jas Beserta dengan Peruntukannya
Jas pada dasarnya pakaian yang berkesan sangat formal sehingga memang kerap digunakan dalam acara-acara formal. Namun begitu, perbedaan variasi model ternyata bisa menimbulkan kesan tambahan yang berbeda pula. Selain itu, ada pula beberapa jenis jas yang tidak hanya cocok digunakan dalam suasana resmi, tetapi juga pada suasana yang lebih santai atau non-formal.
Kunjungi website kami disini !!
3. Double Breasted
Dibanding jenis lainnya, jenis double breasted mungkin tidak begitu sering ditemukan. Namun bukan berarti jas double breasted tidak populer. Jas jenis ini lebih cocok digunakan di acara yang sangat formal. Saya juga pernah melihat beberapa jas dinas militer yang bergaya double breasted.
Jas double breasted disebut double karena kain lipatan dadanya ditumpuk di bagian depan. Kancing pengikat ada yang diikatkan di bagian dalam kain lipatan, dan ada yang dikaitkan di ujung kain lipatan paling atas.
Jas double breasted berkesan lebih formal daripada single breasted. Kancing Kancing pengikatnya pun lebih banyak daripada single breasted. Pada jas double breasted, terdapat empat, enam, atau delapan butir kancing pengikat. Suka sama model ini? Cari saja di toko online.
4. Zoot Suit
Kemeja jenis zoot suit sebenarnya masih termasuk jas single breasted. Namun begitu, zoot suit memiliki ciri khas berupa ukurannya yang cenderung lebih besar serta penggunaan padding pada bagian bahu.
Zoot suit lebih kentara ciri khasnya jika diamati sebagai sebuah setelan. Selain jasnya, ciri khas zoot suit adalah pada celananya yang tampak gombrang, dengan bagian pergelangan kaki mengecil. Dekorasinya berupa sepatu berujung lancip dan topi fedora.
Selain ciri khas dari model penampilannya itu, zoot suit juga ternyata memiliki pengaruh dalam sejarah. Zoot suit pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Amerika kulit hitam, melalui penampilan musisi jazz. Namun sayangnya, setelah populer, Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II dan mulai menghemat segala macam bahan, termasuk kain. Di kala itu, zoot suit menjadi pakaian mewah karena harga dan bahannya yang tidak murah. Namun begitu, lama-kelamaan zoot suit kehilangan pamornya dan menjadi gaya busana lawas semata.
5. Mandarin Suit
Di antara jenis jas yang lain, jas Mandarin Suit adalah jas yang modelnya paling berbeda. Jas Mandarin atau Jas Tiongkok adalah jas dengan model kerah khas, berbeda dari jas Eropa, berbentuk kerah tanpa sirip seperti baju koko.
Karena identik dengan budaya Tiongkok, Mandarin Suit biasanya ditemukan pemakaiannya di acara-acara formal atau pesta-pesta orang Tionghoa.
6. Jas Almamater
Oleh beberapa orang, jas almamater digolongkan ke dalam jenis blazer. Ini karena bahannya yang mirip, sama-sama cenderung lebih tipis dan ringan daripada jas jenis lain. Namun begitu, jas almamater memiliki beberapa perbedaan dari blazer dari ciri khas dan fungsi atau pemakaian. Jas almamater biasanya bermodel single breasted dengan satu atau dua kancing. Namun begitu, ada pula beberapa almamater yang menggunakan double breasted.
Secara fungsi, jas almamater memiliki fungsi khusus sebagai perlambang identitas almamater dari seseorang. Maka dari itulah, jas almamater biasanya memiliki warna tertentu, berbeda-beda antara satu kampus dengan kampus lain—meskipun tentu ada beberapa kampus yang “terpaksa” menggunakan warna sama, berhubung warna jumlahnya terbatas sedangkan kampus banyak sekali. Beberapa warna bahkan sudah identik dengan kampus tertentu; jas almamater kuning misalnya, sudah identik sebagai perlambang kampus Universitas Indonesia.
Jas almamater biasa dipakai dalam acara-acara formal ataupun nonformal di dalam lingkup akademik, misalnya seminar ilmiah atau acara kampus lainnya. Di luar lingkup kampus, biasanya jas almamater digunakan ketika sivitas akademika suatu kampus berkunjung ke lembaga/instansi tertentu dalam rangka kegiatan akademik. Jas almamater bisa digunakan oleh mahasiswa atau akademisi (dosen, dekan, atau rektor).
Comments
Post a Comment